"Hai kancil, lihatlah ekorku, apakah kau tidak terpesona melihat ekorku yang sangat indah dan cantik ini?" tanya si Merak kepada kancil yang sedang berbaring di bawah pohon. Rupanya si Kancil sangat kekenyangan setelah memakan timun dari kebun pak petani siang ini. "Ah biasa saja tuh, ekormu itu tidak jauh berbeda dengan ekor teman-teman kita yang lain", jawab si kancil dengan santai.
"Masa sih, semua hewan yang ada dihutan ini menyukai dan mengagumi ekor ku yang cantik ini, cuma kamu saja cil yang tidak mau mengakuinya", kesal si Merak kepada si kancil.
Si kancil merasa terganggu waktu tidur siangnya terpaksa mngelabui si Merak agar tidak sombong lagi. "Tahukah kamu Merak, kemarin aku melihat pemburu yang sedang mengincar ekor merak yang cantik untuk mereka potong dan jual?".
Belum Kancil selesai bercerita kepada Merak. Si merak sudah jauh berlari tunggang langgang meninggalkan si Kancil. "Ohh Tidakk.aku tidak mau di buru oleh para pencari ekorku yang cantik ini.."
Belum Kancil selesai bercerita kepada Merak. Si merak sudah jauh berlari tunggang langgang meninggalkan si Kancil. "Ohh Tidakk.aku tidak mau di buru oleh para pencari ekorku yang cantik ini.."
Melihat tingkah si Merak, si Kancil hanya bisa tertawa dan kembali melanjutkan tidur siangnya.
Bersyukur akan apa yang telah kita miliki adalah hikmah dari cerita kancil hari ini. Yuk kita baca lagi cerita-cerita menarik lainnya di blog ini, seperti Tips Bagaimana Mendidik Anak Islami Dengan Cerita dan Dongeng yang pasti seru dan menyenangkan.
"The hell, all animals of this jungle love and admire my beautiful tail of this, you just have cil who will not admit it", upset the peacock to the deer. The deer was disturbed his nap time forced mngelabui the peacock that is not overbearing again. "Do you know Peacock, yesterday I saw a hunter chasing a beautiful peacock tail to pieces and sell them?". Not hare told Peacock finished. The peacock has much ran headlong leave the hare. "Ohh Tidakk.aku do not want in a hurry by seekers of this beautiful my tail .."Seeing the the Peacock, the hare could only laugh and resume his nap. Be grateful for what we already have is the wisdom of the deer story today.Let us read again the other interesting stories in this blog, such as theIslamic Tips How to Educate Children with Stories and Fables are definitely exciting and fun.
0 Response to "Cerita Dongeng "Kisah Si Kancil Dan Ayam Merak Yang Sombong" Bahasa Inggris dan Indonesia"
Posting Komentar